Tuesday, June 7, 2016

Contoh Proposal Program Wirausaha Mahasiswa


Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah program yang berasal dari dikti yang bertujuan untuk melatih para mahasiswa untuk pengembangan dan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang entrepreneurship guna meningkatkan perilaku kreatif dan inovatif mahasiswa dalam merencanakan, menyusun dan melakukan kegiatan wirausaha.
adapun manfaat dari kegiatan PMW ini adalah:
  1. Memberikan pengalaman bekerja secara nyata di UKM, sehingga dapat meningkatkan soft skill dan hard skillnya.
  2. Terlibat secara langsung dalam praktek dunia UKM, sehingga tumbuh jiwa entreupreneurshipnya dan mendorong keberaniannya untuk mencoba suatu bidang usaha baik secara perorangan maupun kelompok.
  3. Melihat dan merasakan secara nyata relevansi antara teori-teori yang dipelajari di bangku kulaih dengan dunia UKM.
  4. Memperoleh penghasilan, membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan di tempat magang atau di tempat lain serta memperoleh kesempatan untuk mencoba usaha atas dukungan modal.
untuk anda yang tertarik untuk mengikuti PMW silahkan simak proposal PMW berikut ini:

   Kesehatan adalah hal yang terpenting dalam hidup. Untuk menjaga kesehatan ada banyak hal yang dapat kita lakukan, cara tersebut diantaranya adalah : Berolahraga, makan makanan yang bergizi dan banyak mengandung serat. Makan makanan yang bergizi, hal itu kedengarannya sangat mudah, namun dewasa ini di sekitar kita banyak terdapat oknum- oknum pedagang yang berlaku curang demi meraup keuntungan yang berlimpah. Salah satu siasat licik yang sering pedagang gunakan adalah dengan mencampur bahan- bahan berbahaya yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Makanan yang sering dicampuri oleh pedagang adalah gorengan yang banyak dijajakan di pinggir – pinggir jalan. Termasuk di dalamnya yaitu pisang goreng yang tidak jarang dalam proses produksinya dicampuri zat- zat berbahaya. Padahal banyak sekali manfaat dari buah pisang itu sendiri. Selain mengenyangkan karna mengandung 3 gula alami yakni : sukrosa, glukosa, dan fruktosa, pisang juga mengandung banyak kandungan yang menyehatkan kandungan tersebut antara lain : sodium, kalori, karbohidrat, vitamin A, B, C, Protein, lemak, kalsium, besi dan juga serat. Semua kandungan itu sangat bermanfaat bagi manusia, dengan catatan sesuai dengan porsi yang dianjurkan.
Ada sebuah riset yang menyatakan bahwa 1 buah pisang itu khasiatnya lebih baik daripada 2 buah apel. Itu adalah bukti betapa dahsyat manfaat buah pisang ini.Adapun manfaat pisang diantaranya : menambah konsentrasi, memperlancar peredaran darah, mengatasi stroke, mengatasi rasa lelah, mengatasi diare dan sembelit, menyehatkan usus, membantu mengatasi anemia, dan masih banyak lagi manfaat dari buah yang satu ini. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap remeh buah satu ini. Hal ini dikarenakan kurang adanya inovasi dalam penolahan pisang menjadi bahan pangan. Umumnya masyarakat Indonesia jenuh dengan olahan pisang yang hanya berkutat pada beberapa olahan saja, seperti : pisang goreng, kolak, sale, molen. Hanya sebatas itu saja. Padahal jika diteliti lebih dalam lagi buah pisang ini bisa dijadikan bermacam jajanan yang nikmat sekaligus bergizi.
Melihat adanya peluang usaha ini, saya jadi termotivasi untuk membuka usaha bisnis yang menjual produk berbahan dasar pisang. Jadi saya akan melakukan penjualan pisang dimana akan diberi sentuhan kreativitas dan inovasi sehingga menghasilkan produk yang disebut pisang keju coklat.
1.2.    Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha
Pemilihan objek usaha yakni pisang keju coklat karena didukung oleh beberapa factor yakni:
a.         Pisang keju coklat merupakan salah satu jajanan favorit kalangan anak muda.
b.        Pangsa pasar penjualan pisang keju coklat di Universitas Negeri Medan sangat besar dan sangatlah potensial.
c.         Kondisi persaingan usaha yang belum terlalu keras.
d.        Harga bahan baku untuk produksi yang murah dan mudah ditemukan.
Sedangkan pemilihan lokasi dari usaha penjualan pisang keju coklat ini karena didasari oleh:
a.         Fakultas Ekonomi UNIMED yang belum memiliki kantin akan membuka peluang bisnis untuk berjualan makanan. Jadi,dengan mengurus izin kepada Dekan FE UNIMED, diharapkan kampus FE dapat menjadi pasar dari jajanan pisang keju coklat tersebut.  
b.        Jumlah mahasiswa FE UNIMED sangatlah banyak dan hal ini sangat potensial untuk digaet sebagai konsumen.
c.         Lokasi pemproduksian pisang keju coklat ini akan dibuat di rumah kontrakan pengusul, sehingga akan lebih menghemat biaya.
Tujuan :
1.        Untuk menjadikan salah satu jajanan yang sehat bagi para mahasiswa maupun pembeli yang lainnya.
2.        Meningkatkan nilai ekonomis dari buah pisang.
3.        Memberikan inovasi baru dan memberikan variasi rasa serta tetap dengan harga terjangkau.
Visi dan Misi Piccolo Piscok :
Visi :
Menghadirkan produk jajanan yang sehat dan murah bagi konsumen
Misi :
Memberi layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
Memberi harga yang terjangkau bagi semua kalangan konsumen
Memberi sajian produk yang sehat dan selalu menarik.
BAB II
STRATEGI USAHA

            Untuk mencapai keberhasilan usaha, adapun strategi-strategi yang akan diterapkan antara lain sebagai berikut :
a.         Strategi produksi
Proses produksi akan dilaksanakan di tempat kontrakan pengusul, hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya yang akan ditanggung. Dalam setiap prosesnya, akan selalu memerhatikan tingkat kebersihan dan higienis dari makanan tersebut. Hal ini supaya setiap produk yang dihasilkan adalah produk jajanan yang sehat dan bergizi. Untuk sumber mendapatkan bahan baku akan langsung dibeli ke petani pisang yang berada di sekitar tempat pengusul. Sehingga bahan baku yang didapat adalah bahan baku yang segar.
b.        Strategi pemasaran
Dalam pemasaran ini akan menggunakan strategi promosi yang aktif untuk menarik perhatian dari para calon konsumen. Selain promosi yang akan gencar dilakukan, juga akan dilakukan langkah-langkah untuk menjaga para konsumen yang sudah menjadi langganan dalam penjualan pisang keju coklat ini.

c.         Strategi harga
Dalam melakukan permintaan suatu produk, konsumen akan selalu menanyakan harga dari produk tersebut. Oleh karena itu,harga dari produk pisang keju coklat akan dibuat sebisa mungkin terjangkau oleh konsumen khususnya kalangan para mahasiswa. Dalam melakukan penawaran harga, akan diberikan selalu diskon-diskon yang menarik perhatian bagi para konsumen.
Berikut rincian harga dari setiap produk yang ditawarkan :
      Pisang keju coklat       Rp. 2.000,00
     



d.        Strategi sumber daya manusia
Sumber daya manusia yang akan digunakan adalah 2 orang. Sumber daya manusia ini akan dilatih semaksimal mungkin. Sehingga, akan mampu bekerja sesuai dengan visi dan misi dari usaha ini yakni memberikan pelayanan dan kenyamanan yang memuaskan kalangan konsumen.

Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan melakukan pengenalan usaha termasuk produk yang kami tawarkan kepada konsumen, yakni para mahasiswa yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dengan cara melakukan berbagai promosi-promosi yang gencar yang memanfaatkan berbagai ruang media.
Adapun strategi yang akan dilaksanakan selama promosi adalah sebagai berikut:
a.         Penyebaran brosur-brosur yang berisikan tentang usaha pisang keju coklat, produk unggulan dan info menarik lainnya. Brosur-brosur ini akan disebar di area kampus Universitas Negeri Medan terutama kalangan mahasiswa di Fakultas Ekonomi Unimed.
b.        Memanfaatkan media sosial yakni Facebook, Twitter, Broadcasted Messages via BBM untuk melakukan promosi pisang keju coklat.
c.         Sistem penjualan yang akan dilakukan adalah menggunakan 2 cara yakni cara langsung dan cara konsinyasi. Cara langsung adalah menjual dengan langsung menawarkannya kepada setiap calon pembeli. Jadi, pisang keju coklat ini akan dibagi dalam kotak-kotak penyimpanan yang mana dibawa oleh agen-agen penjual. Jadi untuk upah si penjual itu sendiri akan ditentukan oleh seberapa banyak pisang keju coklat yang terjual. Sedangkan cara konsinyasi adalah dengan menitipkan barang tersebut ke setiap kantin-kantin yang ada di kampus, di sekolah, di warung, maupun di instansi lainnya. Jadi sistem pembagiannya adalah dengan menggunakan sistem bagi hasil.

Setelah promosi pengenalan produk kepada konsumen dilakukan, maka yang perlu dilakukan untuk langkah selanjutnya adalah bagaimana cara untuk menjaga konsumen agar tetap mau untuk membeli pisang keju coklat secara berkesinambungan. Sehingga pendapatan yang akan diperoleh tetap terjaga dengan baik dan akan mampu menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan.
Adapun cara yang akan dilakukan untuk menjaga loyalitas dari konsumen ini adalah sebagai berikut:
a.         Promosi yang berkelanjutan yakni dengan cara dengan memberikan kupon berupa 1 poin kepada setiap pembeli yang membeli 1 buah pisang keju coklat. Jadi,semakin sering membeli pisang keju coklat maka poin yang dikumpulpun akan semakin banyak.Dan poin tersebut dapat ditukar dengan hadiah menarik.
b.        Memberikan diskon khusus kepada pembeli yang membeli tepat saat tanggal hari kelahirannya.
c.         Melakukan riset yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk dan pelayanan yang diberikan.Hasil dari riset ini akan menjadi bahan dasar pengevaluasiaan sistem kerja yang sudah berjalan,sehingga evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan akan membuat kenyamanan para konsumen akan tetap terjaga.
d.        Selain riset tentang kepuasan konsumen,juga akan dilakukan riset terhadap tingkat kepuasan karyawan.Yakni bagaimana kepuasan karyawan atas kebijakan-kebijakan manajemen,sekaligus mengenai tingkat upah yang diberikan dan kontribusinya terhadap eksistensi perusahaan.
Dalam aspek pemasaran akan dilakukan analisa dengan menggunakan teknik STP yakni segmentasi, target pasar, dan positioning.
Menurut segmentasi, konsumen akan dikelompokkan berdasarkan kategori kemampuan ekonomi yakni:
o    Kalangan ekonomi atas (A),
o    Menengah atas (B)
o    Kalangan ekonomi menengah (C)
o    Kalangan ekonomi menengah ke bawah (D)
o    Kalangan ekonomi bawah (E)
Target pasar dari Piccolo Piscok yakni :
Jumlah target pasar mencakup semua golongan, segala usia, yang pada khususnya para mahasiswa Universitas Negeri Medan dan juga masyarakat sekitar kampus pada umumnya. Target pasar ini adalah para mahasiswa yang sedang bersantai dan juga yang lagi berkumpul sama kawan-kawannya.


Positioning :
Slogan dari Piccolo Piscok adalah sehat, murah, nikmat, . Slogan ini digunakan karena ingin memberikan gambaran kepada konsumen, bahwa produk yang kami tawarkan adalah produk-produk yang “sehat,murah,nikmat”. Kesan seperti itulah yang harus diingat oleh para konsumen dari Piccolo Piscok. Maka, sesuai dengan slogan, setiap proses yang berkaitan dengan produksi akan selalu memerhatikan tingkat kebersihan yang tinggi.
2.4.    Business Plan
1.        Ide atau Gagasan
Saya mendapatkan ide ini dari dimulainya hobi saya yang memang suka makan jajanan pisang goreng. Namun karena bosan makan pisang goreng, membuat saya jadi terpikir untuk mencoba membuat sebuah kreasi baru yang inovatif. Dan ide yang saya dapat itu adalah membuat kewirausahaan jajanan pisang keju coklat yang bergizi dan sehat.
(Produk idea):
Saya ingin sekali membuat sebuah Pisang Keju Coklat dengan ide yang memang berbeda dari yang lain.yaitu sebuah Pisang yang diberi tambahan coklat dan keju sehingga membentuk suatu inovasi yang baru.
2.        Nama Usaha
Adapun nama usaha saya yaitu “PICCOLO PISCOK”.
3.       Visi dan Misi
Usaha Piccolo Piscok ini juga memiliki visi dan misi untuk memperlancar usahanya, diantaranya :
Visi :
Menghadirkan produk jajanan yang sehat dan murah bagi konsumen
Misi :
. Memberi layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
  Memberi harga yang terjangkau bagi semua kalangan konsumen
  Memberi sajian produk yang sehat dan selalu menarik

4.        Produk yang Ditawarkan
o    Pisang keju coklat.


BAB III
METODE OPERASIONAL USAHA

Rancangan usaha ini dilakukan sedemikian rupa,sehingga akan mampu menghasilkan margin keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rancangan ini akan diperhitungkan sampai detail yang paling kecil, sehingga akan memudahkan dalam pengontrolan jalannya usaha maupun efisiensi usaha. Dengan menargetkan tingkat keuntungan per hari Rp 300.000,00 maka hal ini akan menunjang kemampuan untuk memenuhi target pengembalian modal sesuai yang diharapkan oleh DIKTI.
Selain itu, mekanisme pencatatan transaksi dalam usaha ini akan dilakukan secara akrual. Proses pencatatan transaksi keuangan akan dilakukan sesuai dengan pencatatan usaha dagang yang biasanya. Sehingga hal ini, akan membantu dalam hal penerapan ilmu akuntansi yang didapat saat perkuliahan. Jadi, akan langsung dipraktekkan dalam dunia kewirausahaan ini.

Salah satu penunjang suksesnya Piccolo Piscok ialah dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki, dalam hal ini adalah tenaga kerja. Kami akan merekrut tenaga kerja yang bertanggungjawab terhadap job position-nya, mampu melayani konsumen dengan S3 (senyum, sapa dan salam). Mereka adalah orang-orang yang terampil yang berpengalaman, bermotivasi tinggi, komunikatif, ramah, dan beretos kerja baik. Pemberian training, dan diikutsertakannya tenaga kerja dalam berdiskusi mengenai permasalahan perusahaan yang akan menimbulkan kepercayaan diri mereka (tenaga kerja). Suasana kekeluargaan dan kehangatan hubungan antara satu karyawan dengan yang lainnya, karyawan dengan owner adalah kunci sukses efektifnya tenaga kerja.



Adapun kriteria dan Job Description tiap karyawan sebagai berikut:

Tabel 3.1
Posisi Kerja
Kriteria
Job Description
1.        Staf Keuangan
-      Mahasiswa FE Unimed,
-      Berpengalaman,
-      Komunikatif,
-      Ramah,
-      Berpenampilan rapi dan sopan,
-      Mampu bekerja dalam tim.
-      Mencatat setiap produk yang dibawa oleh para agen
-      Berperan atau bertugas  sebagai penerima uang atas penjualan oleh agen
2.        Staf Produksi
-      Mahasiswa FE Unimed,
-      Berpengalaman,
-      Komunikatif,
-      Ramah,
-      Berpenampilan rapi dan sopan,
-      Mampu bekerja dalam tim.
-      Membuat produk pisang keju coklat yang gurih dan nikmat.
3.        Marketing
-      Mahasiswa FE UNIMED,
-      Berpengalaman,
-      Komunikatif,
-      Ramah,
-      Berpenampilan rapi dan sopan,
-      Mampu bekerja dalam tim.
-      Menyalurkan produk pisang keju coklat ke setiap tempat yang dijadikan penitipan konsinyasi.

Dalam perancangan anggaran, saya akan menjabarkan anggaran dalam pelaksanaan usaha penjualan pisang keju coklat ini. Anggaran selanjutnya, yaitu anggaran harga pokok penjualan tiap unit, anggaran penjualan per harinya dan anggaran laba rugi per hari.



Tabel 3.2
Rincian Anggaran Belanja  (RAB)
Program Wirausaha Mahasiswa
Tahun 2016
Bidang usaha:   Kuliner
Nama usaha:     Penjualan Pisang  Coklat Keju
No.
Keterangan
Volume
Jenis Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1
Sewa tempat usaha
1
Unit
Rp          950.000
Rp           950.000
2
Kompor
1
Unit
Rp        900.000
Rp           900.000
3
Gas 12 Kg
2
Unit
Rp          175.000
Rp           350.000
4
Peti kemas besar
8
Unit
Rp          100.000
Rp           800.000
5
Peti kemas kecil
10
Unit
Rp             50.000
Rp           500.000
6
Steling
1
Unit
Rp          500.000
Rp           500.000
7
Kursi
8
Unit
Rp             50.000
Rp           400.000
8
Meja
2
Unit
Rp          100.000
Rp           200.000
9
Kuali
1
Unit
Rp          100.000
Rp           100.000
10
Baskom besar
2
Unit
Rp             50.000
Rp           100.000
11
Cok sambung
1
Unit
Rp             30.000
Rp             30.000
12
Sendok Goreng
1
Unit
Rp             50.000
Rp             50.000
13
Minyak Goreng
5
Kg
Rp             20.000
Rp           100.000
14
Pisang
3
Unit
Rp             60.000
Rp           180.000
15
Ember
2
Unit
Rp             25.000
Rp             50.000
16
Keju
5
bungkus
Rp             30.000
Rp           150.000
17
Susu coklat
7
kaleng
Rp             15.000
Rp             90.000
18
Upah tenaga Produksi
3
orang
Rp             50.000
Rp           150.000

Total Anggaran Tahap I 70%


Rp       5.600.000





1
Upah Penjaga Stand
2
 orang
Rp             50.000
 Rp           100.000
2
Wajan besar
3
 Unit
Rp             40.000
 Rp           120.000
3
Pisang
3
 Unit
Rp             60.000
 Rp           180.000
4
Telur
2
 Kg
Rp             25.000
 Rp             50.000
5
Keju
6
 Bungkus
Rp             30.000
 Rp           180.000
6
Susu Coklat
6
 Kaleng
Rp             14.000
 Rp             84.000
7
Upah tenaga Produksi
3
 Orang
Rp             70.000
 Rp           210.000
8
Biaya cetak brosur
211
 lembar
Rp               1.000
 Rp           211.000
9
Piring kecil
4
 lusin
Rp             25.000
 Rp           100.000
10
Pisau
2
 unit
Rp             25.000
 Rp             50.000
11
Pisang
4
 tandan
Rp             60.000
 Rp           240.000
12
Minyak Goreng
5
 Kg
Rp             20.000
 Rp           100.000
13
Gas  12 kg
3
 Unit
Rp          175.000
 Rp           525.000
14
Peti kemas besar
1
 unit
Rp          100.000
 Rp           100.000
15
Peti kemas kecil
3
 Unit
Rp             50.000
 Rp           150.000

Total Anggaran Tahap II 30%


 Rp       2.400.000






JUMLAH TOTAL


 Rp       8.000.000




Tabel 3.3
Piccolo Piscok
Harga Pokok Penjualan
HARGA POKOK PENJUALAN Pisang Keju Coklat
No
Keterangan
 Harga
1
Pisang
Rp          200
2
Susu coklat
Rp            50
3
Keju
Rp             50
4
Minyak Goreng
Rp           175
5
Gas
Rp           200
6
Tepung Terigu
Rp           150
7
Air
Rp             50
8
Biaya Tenaga Kerja
Rp           225
9
Biaya Sewa Tempat Usaha
Rp           200
10
Biaya Penyusutan Peralatan
Rp           200
HPP per 1 produk Pisang Keju Coklat
Rp        1.500







Tabel 3.4
Piccolo Piscok
Anggaran Penjualan Per Hari
Keterangan
Jumlah Penjualan
Harga Jual per Unit
Total Penjualan
Pisang Keju Coklat
300
 Rp             2.000
 Rp      600.000
Total Penjualan
300
 Rp          2.000
 Rp    600.000




Tabel 3.5
Piccolo Piscok

Anggaran Laba Rugi Per Hari

Penerimaan:
     Penjualan Pisang Keju Coklat
 Rp 600.000
     Total Penerimaan
   Rp  600.000
Harga Pokok Penjualan:
     HPP Pisang Keju Coklat
 Rp  450.000
     Total Harga Pokok Penjualan
 (Rp    450.000 )
Laba Bersih
 Rp    150.000


Fasilitas yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah fasilitas pemakaian ruang produksi yang digunakan untuk keberlangsungan usaha.

Sumber daya administrasi dalam usaha penjualan pisang keju coklat ini adalah hal perizinan dalam menjalankan usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dimana untuk mengurus izin, perlu dilakukan pengurusan administrasi terhadap Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Setelah itu, perlu juga dilakukan koordinasi terhadap penjual yang akan diajak untuk bekerja sama dalam hal pengurusan konsinyasi barang, sehingga akan tercipta komunikasi dan persaingan yang baik dan dapat menjalin kerja sama yang baik.

Rencana kerja dan penjadwalan yang akan dilaksanakan dalam usaha penjualan pisang keju coklat adalah sebagai berikut:
§  Rencana kerja akan berlangsung selama 1 tahun, yaitu September 2016 s/d September 2017
§  Penjadwalan
-       Jam kerja dimulai pukul 09.00 s/d 15.30 WIB
-       Hari kerja dari Senin s/d Sabtu
-       Tenaga keja akan digaji secara harian sebesar Rp 60.000,00 per orang.

Indikator pencapaian tujuan merupakan hal yang menunjukkan  seberapa besar visi, misi dan tujuan usaha tercapai dan dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan membuat indikator pencapaian tujuan maka akan kelihatanlah ukuran kinerja dari pengelola usaha, sehingga hal ini akan bisa menjadi alat pengendalian manajemen yang efektif dalam mengukur kinerja.
Adapun sistem pengukuran kinerja yang menjadi indikator pencapaian tujuan adalah dengan menggunakan sistem balance scorecard. Balance scorecard ini lebih menekankan kepada keseimbangan antara ukuran strategi dalam upaya pencapaian keselarasan tujuan, sehingga mendorong bawahan untuk bertindak sesuai dengan tujuan usaha. Balance scorecard akan membantu manajemen untuk melihat pencapaian tujuan bisnis dari 4 perspektif yakni: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran.
Keempat perspektif yang di atas akan dapat menjawab pertanyaan strategis mengenai:
1.        Bagaimana kita bisa memuaskan pemilik modal dalam hal ini DIKTI sebagai pemberi modal,
2.        Bagaimanakan kita melihat pelanggan,
3.        Apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan keunggulan,
4.        Dapatkah kita melakukan perbaikan secara terus menerus dan menciptakan nilai.
Berikut ini penjelasan dari keempat perspektif yang dihubungkan dengan sasaran strategi dan ukuran hasil :
1.        Kinerja keuangan
Kinerja keuangan mengukur kinerja perusahaan dalam memperoleh laba dan nilai pasar. Ukuran keuangan bisa diwujudkan dalam profitabilitas dan pertumbuhan pasar. Alat ukur yang digunakan yakni Return On Investment (ROI) dan Residual Income.
Berikut penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif keuangan :

Sasaran strategi
Ukuran hasil
Meningkatkan financial returns
Kenaikan pangsa pasar
Meningkatkan penjualan
Pertumbuhan tingkat penjualan
Menurunkan biaya
Penurunan biaya penuh
    

2.        Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan diukur dari bagaimana perusahaan dapat memuaskan pelanggan. Alat ukur yang digunakan adalah market share, customer retention, customer satisfaction, dan customers probability.
Berikut penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif pelanggan :
Sasaran strategi
Ukuran hasil
Meningkatkan kepercayaan pelanggan
Bertambah pelanggan baru dan loyalitas pelanggan
Bertambahnya produk dan jasa baru
Proporsi produk dan jasa baru dari jumlah total produk dan jasa
Meningkatnya value yang diperoleh pelanggan
Kecepatan respon terhadap permintaan pelanggan

3.        Proses bisnis internal
Dalam perspektif ini kinerja usaha diukur dari bagaimana perusahaan dapat menghasilkan produk dan jasa secara efisien dan efektif. Ukuran yang digunakan adalah kualitas, response time, cost, dan pengenalan produk baru.
Berikut penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif proses bisnis internal :
Sasaran strategi
Ukuran hasil
Meningkatkan perbaikan terhadap layanan kepada pelanggan
Kepuasan pelanggan
Menurunnya aktivitas yang tidak bernilai tambah
Kenaikan cycle effectiveness

4.        Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Perspektif ini menekankan bagaimana usaha ini mampu berinovasi dan terus bertumbuh dan berkembang agar dapat bersaing di masa sekarang maupun yang akan datang. Oleh karena itu, sumber daya dituntut untuk terus produktif dan terus belajar agar memiliki kemampuan dalam berinovasi dan mengembangkan produk baru yang memiliki value bagi konsumen. Alat ukur yang dipakai yakni employee satisfaction dan information system available.
Berikut penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran :

Sasaran strategi
Ukuran hasil
Meningkatkan produktivitas dan komitmen personal
Jumlah personal yang dididik dan dilatih
Meningkatnya kualitas sistem informasi manajemen
Jumlah aplikasi baru yang dipasang dan diimplementasikan.








BAB IV
PENUTUP

Dengan menumbuhkan semangat berwirausaha dalam diri setiap kalangan khususnya para mahasiswa adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah pengangguran. Dengan menggalakkan kewirausahaan ini, adalah salah satu cara yang sangat efektif dimana kewirausahaan ini dapat dikampanyekan sebagai alat untuk pengurangan pengangguran yakni dengan menggalakkan slogan “Jadilah Pemberi Kerja Bukan Pencari Kerja”. Dengan menumbuhkan semangat pada kalangan mahasiswa untuk menjadi pembawa terobosan dengan menjadi Pencipta Kerja, akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kemampuan ekonomi pada setiap insan yang berpartisipasi dalam kewirausahaan. Hal inilah yang perlu diciptakan dan dijadikan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yakni dengan menciptkan kreativitas ekonomi yag diwujudkan dalam bentuk kewirausahaan.
Ketika saya mengikuti seminar tentang program kewirausahaan mahasiswa, saya sangat antusias mengikutinya. Dan dengan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2016 menjadi  langkah pembuka dalam merintis program kewirausahaan bagi saya sebagai mahasiswa dalam bentuk usaha penjualan pisang keju coklat. Dengan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini, akan membuat setiap mahasiswa dapat menjadi wirausahaan yang handal dan mampu karena telah didukung oleh bantuan dana yang diberikan yang dijadikan sebagai modal dalam berwirausaha. Karena selama ini, kerap menjadi masalah dalam mewujudkan wirausaha ini adalah karena terbatasnya dana yang dimiliki. Sehingga meskipun telah memiliki ide bisnis yang cukup berprospek cerah akan mati dengan sendiri karena terhalang oleh kekurangan modal. Sementara,untuk melakukan pencarian modal dengan meminjam, sangatlah sulit dilakukan. Karena para pemberi pinjaman sangatlah pesimis melihat kapasitas dari si wirausahawan dan tidak ingin mengambil risiko yang terlalu besar. Hal inilah yang membuat program wirausaha sedikit lebih sulit berkembang.
Oleh karena itu, Program Mahasiswa Wirausaha sangatlah diapresiasi keberadaannya dan para mahasiswa sangatlah berharap program ini akan berkelanjutan. Dengan adanya program ini, akan mendorong setiap mahasiswa untuk selalu berpikir kreatif dan mampu untuk melahirkan ide-ide bisnis yang cocok untuk dikembangkan. Jadi, dalam hal ini, mental dari para mahasiswa akan berubah dari kebanyakan ingin menjadi pencari kerja akan berubah menjadi pencipta kerja. Hal ini terjadi,karena sejak awal setiap mahasiswa telah dibekali akan pengalaman berwirausaha sehingga akan mendorong jiwa berusaha dalam kalangan setiap mahasiswa. Sehingga hal ini akan sesuai dengan program pemerintah yakni dalam hal penciptaan lapangan kerja. Jadi, saya berharap proposal yang telah disusun ini dapat diterima dengan baik dan selanjutnya saya berharap Program Mahasiswa Wirausaha ini terus ada secara berkesinambungan.
Dalam proposal ini, saya mengajukan usaha yang cocok untuk dikembangkan yakni usaha Penjualan pisang keju coklat yang mana dilakukan di kalangan para mahasiswa. Dengan melihat dari analisis potensi pasar, persaingan usaha dan prospek pertumbuhan usaha, maka dapat disimpulkan jikalau usaha Penjualan pisang keju coklat ini sangatlah pantas untuk dikembangkan karena menjanjikan tingkat keuntungan yang tinggi. Hal ini didukung oleh jumlah konsumen dalam pasar sangatlah besar dan relatif telah memiliki kemampuan ekonomi yang baik. Selain itu, kondisi persaingan usaha yang belum terlalu keras dan khususnya di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, usaha penjualan pisang keju coklat ini akan menjadi yang pertama beroperasi. Dan itu artinya, prospek dari usaha ini sangatlah bagus dan sangat cocok dijadikan sebagai program kewirausahaan mahasiswa.
 Namun dibalik semua dari prospek yang cerah ini, saya sebagai calon wirausahaan ini masihlah sangat terlalu muda dalam hal pengembangan suatu unit usaha. Meskipun telah sedikit memiliki pengalaman dalam hal penjualan kartu seluler pada periode sebelumnya, namun dirasa hal itu belumlah cukup untuk dijadikan sebagai sebagai pijakan dalam hal pengembangan usaha ini. Oleh karena itu, saya sangatlah berharap supaya selain dalam hal pemberian bantuan modal, juga diberikan hal-hal teknik pengembangan usaha. Sehingga modal yang telah dimiliki dapat dikembangkan dengan baik dan mampu menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa hal mungkin telah saya dapat ketika mengikuti seminar tentang kewirausahaan yang kemarin, dan hal itu juga akan menjadi salah satu referensi dalam pengembangan usaha kewirausahaan ini.

Di akhir kesimpulan ini, saya mengucapkan terima kasih atas adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini. Karena dengan adanya seminar wirausaha dan Program Mahasiswa Wirausaha ini, semangat dalam diri saya untuk bergelut dalam usaha kewirausahaan ini jadi semakin bertumbuh. Dan dengan adanya bantuan dana ini, saya akan sangat merasa terbantu, sehingga tahap selanjutnya saya hanya perlu memikirkan bagaimana saya mengelola usaha ini dengan dana yang sudah tersedia dan bagaimana untuk menjaga kesinambungan usaha sehingga akan menghasilkan keuntungan yang terus berkesinambungan. Dan saya berharap usaha penjualan pisang keju coklat yang akan saya kerjakan ini, akan dapat berkembang maju sehingga mampu memberikan penghasilan yang cukup yang  sehingga saya bisa memenuhi kebutuhan sehari hari dan juga kebutuhan akan kuliah ini.


No comments:

Post a Comment