Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah program yang berasal dari dikti yang bertujuan untuk melatih para mahasiswa untuk pengembangan dan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang entrepreneurship guna meningkatkan perilaku kreatif dan inovatif mahasiswa dalam merencanakan, menyusun dan melakukan kegiatan wirausaha.
adapun manfaat dari kegiatan PMW ini adalah:
adapun manfaat dari kegiatan PMW ini adalah:
- Memberikan pengalaman bekerja secara nyata di UKM, sehingga dapat meningkatkan soft skill dan hard skillnya.
- Terlibat secara langsung dalam praktek dunia UKM, sehingga tumbuh jiwa entreupreneurshipnya dan mendorong keberaniannya untuk mencoba suatu bidang usaha baik secara perorangan maupun kelompok.
- Melihat dan merasakan secara nyata relevansi antara teori-teori yang dipelajari di bangku kulaih dengan dunia UKM.
- Memperoleh penghasilan, membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan di tempat magang atau di tempat lain serta memperoleh kesempatan untuk mencoba usaha atas dukungan modal.
untuk anda yang tertarik untuk mengikuti PMW silahkan simak proposal PMW berikut ini:
Kesehatan
adalah hal yang terpenting dalam hidup. Untuk menjaga kesehatan ada banyak hal
yang dapat kita lakukan, cara tersebut diantaranya adalah : Berolahraga, makan
makanan yang bergizi dan banyak mengandung serat. Makan makanan yang bergizi, hal
itu kedengarannya sangat mudah, namun dewasa ini di sekitar kita banyak
terdapat oknum- oknum pedagang yang berlaku curang demi meraup keuntungan yang
berlimpah. Salah satu siasat licik yang sering pedagang gunakan adalah dengan
mencampur bahan- bahan berbahaya yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh
manusia. Makanan yang sering dicampuri oleh pedagang adalah gorengan yang
banyak dijajakan di pinggir – pinggir jalan. Termasuk di dalamnya yaitu pisang
goreng yang tidak jarang dalam proses produksinya dicampuri zat- zat berbahaya.
Padahal banyak sekali manfaat dari buah pisang itu sendiri. Selain
mengenyangkan karna mengandung 3 gula alami yakni : sukrosa, glukosa, dan
fruktosa, pisang juga mengandung banyak kandungan yang menyehatkan kandungan
tersebut antara lain : sodium, kalori, karbohidrat, vitamin A, B, C, Protein,
lemak, kalsium, besi dan juga serat. Semua kandungan itu sangat bermanfaat bagi
manusia, dengan catatan sesuai dengan porsi yang dianjurkan.
Ada sebuah riset yang menyatakan bahwa 1 buah pisang
itu khasiatnya lebih baik daripada 2 buah apel. Itu adalah bukti betapa dahsyat
manfaat buah pisang ini.Adapun manfaat pisang diantaranya : menambah
konsentrasi, memperlancar peredaran darah, mengatasi stroke, mengatasi rasa
lelah, mengatasi diare dan sembelit, menyehatkan usus, membantu mengatasi
anemia, dan masih banyak lagi manfaat dari buah yang satu ini. Namun kebanyakan
masyarakat Indonesia menganggap remeh buah satu ini. Hal ini dikarenakan kurang
adanya inovasi dalam penolahan pisang menjadi bahan pangan. Umumnya masyarakat
Indonesia jenuh dengan olahan pisang yang hanya berkutat pada beberapa olahan
saja, seperti : pisang goreng, kolak, sale, molen. Hanya sebatas itu saja.
Padahal jika diteliti lebih dalam lagi buah pisang ini bisa dijadikan bermacam
jajanan yang nikmat sekaligus bergizi.
Melihat adanya peluang usaha ini, saya jadi
termotivasi untuk membuka usaha bisnis yang menjual produk berbahan dasar
pisang. Jadi saya akan melakukan penjualan pisang dimana akan diberi sentuhan
kreativitas dan inovasi sehingga menghasilkan produk yang disebut pisang keju
coklat.
Pemilihan objek usaha yakni pisang keju coklat karena didukung oleh beberapa factor yakni:
a.
Pisang keju coklat
merupakan salah satu jajanan favorit kalangan anak muda.
b.
Pangsa pasar
penjualan pisang keju coklat di Universitas
Negeri Medan sangat besar dan sangatlah potensial.
c.
Kondisi
persaingan usaha yang belum terlalu keras.
d.
Harga bahan baku
untuk produksi yang murah dan mudah ditemukan.
Sedangkan pemilihan lokasi dari usaha penjualan pisang keju coklat ini karena didasari
oleh:
a.
Fakultas Ekonomi
UNIMED yang belum memiliki kantin akan membuka peluang bisnis untuk berjualan
makanan. Jadi,dengan mengurus izin kepada Dekan FE UNIMED, diharapkan kampus FE
dapat menjadi pasar dari jajanan pisang keju coklat tersebut.
b.
Jumlah mahasiswa
FE UNIMED sangatlah banyak dan hal ini sangat potensial untuk digaet sebagai
konsumen.
c.
Lokasi
pemproduksian pisang keju coklat ini akan dibuat di rumah kontrakan pengusul,
sehingga akan lebih menghemat biaya.
Tujuan :
1.
Untuk menjadikan salah satu jajanan yang sehat bagi
para mahasiswa maupun pembeli yang lainnya.
2.
Meningkatkan
nilai ekonomis dari buah pisang.
3.
Memberikan inovasi
baru dan memberikan variasi rasa serta tetap dengan harga terjangkau.
Visi dan Misi Piccolo Piscok :
Visi :
“Menghadirkan
produk jajanan yang sehat dan murah bagi konsumen”
Misi :
Memberi layanan yang berorientasi pada kepuasan
konsumen
Memberi harga yang terjangkau bagi semua kalangan
konsumen
Memberi sajian produk yang sehat dan selalu menarik.
Untuk
mencapai keberhasilan usaha, adapun strategi-strategi yang akan diterapkan antara
lain sebagai berikut :
a.
Strategi
produksi
Proses produksi akan dilaksanakan di
tempat kontrakan pengusul, hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya yang akan
ditanggung. Dalam setiap prosesnya, akan selalu memerhatikan tingkat kebersihan
dan higienis dari makanan tersebut. Hal ini supaya setiap produk yang
dihasilkan adalah produk jajanan yang sehat dan bergizi. Untuk sumber
mendapatkan bahan baku akan langsung dibeli ke petani pisang yang berada di
sekitar tempat pengusul. Sehingga bahan baku yang didapat adalah bahan baku
yang segar.
b.
Strategi
pemasaran
Dalam
pemasaran ini akan menggunakan strategi promosi yang aktif untuk menarik
perhatian dari para calon konsumen. Selain promosi yang akan gencar dilakukan,
juga akan dilakukan
langkah-langkah untuk menjaga para konsumen yang sudah menjadi langganan dalam
penjualan pisang keju
coklat ini.
c.
Strategi
harga
Dalam
melakukan permintaan suatu produk, konsumen akan selalu menanyakan harga dari produk
tersebut. Oleh karena itu,harga
dari produk pisang keju coklat akan
dibuat sebisa mungkin terjangkau oleh konsumen khususnya kalangan para
mahasiswa. Dalam melakukan penawaran harga, akan diberikan selalu diskon-diskon
yang menarik perhatian bagi para konsumen.
Berikut
rincian harga dari setiap produk yang ditawarkan :
Pisang
keju coklat Rp. 2.000,00
d.
Strategi
sumber daya manusia
Sumber daya
manusia yang akan digunakan adalah 2 orang.
Sumber daya manusia ini akan
dilatih semaksimal mungkin. Sehingga, akan mampu bekerja sesuai dengan visi dan misi dari
usaha ini yakni memberikan pelayanan dan kenyamanan yang memuaskan kalangan
konsumen.
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan
melakukan pengenalan usaha termasuk produk yang kami tawarkan kepada konsumen,
yakni para mahasiswa yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
dengan cara melakukan berbagai promosi-promosi yang gencar yang memanfaatkan
berbagai ruang media.
Adapun strategi yang akan dilaksanakan selama
promosi adalah sebagai berikut:
a.
Penyebaran
brosur-brosur yang berisikan tentang usaha pisang keju coklat, produk unggulan
dan info menarik lainnya. Brosur-brosur ini akan disebar di area kampus
Universitas Negeri Medan terutama kalangan mahasiswa di Fakultas Ekonomi
Unimed.
b.
Memanfaatkan media
sosial yakni Facebook, Twitter,
Broadcasted Messages via BBM untuk melakukan promosi pisang keju coklat.
c.
Sistem penjualan yang akan dilakukan adalah
menggunakan 2 cara yakni cara langsung dan cara konsinyasi. Cara
langsung adalah menjual dengan langsung menawarkannya kepada setiap calon
pembeli. Jadi, pisang keju coklat ini akan dibagi dalam kotak-kotak penyimpanan
yang mana dibawa oleh agen-agen penjual. Jadi untuk upah si penjual itu sendiri
akan ditentukan oleh seberapa banyak pisang keju coklat yang terjual. Sedangkan
cara konsinyasi adalah dengan menitipkan barang tersebut ke setiap
kantin-kantin yang ada di kampus, di sekolah, di warung, maupun di instansi
lainnya. Jadi sistem pembagiannya adalah dengan menggunakan sistem bagi hasil.
Setelah promosi
pengenalan produk kepada konsumen dilakukan, maka yang perlu dilakukan untuk
langkah selanjutnya adalah bagaimana cara untuk menjaga konsumen agar tetap mau
untuk membeli pisang keju coklat
secara berkesinambungan. Sehingga pendapatan yang akan diperoleh tetap terjaga
dengan baik dan akan mampu menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan.
Adapun cara yang akan dilakukan untuk menjaga loyalitas dari konsumen ini
adalah sebagai berikut:
a.
Promosi yang
berkelanjutan yakni dengan cara dengan memberikan kupon berupa 1 poin kepada
setiap pembeli yang membeli 1 buah pisang keju coklat. Jadi,semakin
sering membeli pisang keju coklat maka poin yang dikumpulpun akan semakin banyak.Dan poin
tersebut dapat ditukar dengan hadiah menarik.
b.
Memberikan
diskon khusus kepada pembeli yang membeli tepat saat tanggal hari kelahirannya.
c.
Melakukan
riset yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk
dan pelayanan yang diberikan.Hasil dari riset ini akan menjadi bahan dasar
pengevaluasiaan sistem kerja yang sudah berjalan,sehingga evaluasi yang
dilakukan secara berkelanjutan akan membuat kenyamanan para konsumen akan tetap
terjaga.
d.
Selain riset
tentang kepuasan konsumen,juga akan dilakukan riset terhadap tingkat kepuasan
karyawan.Yakni bagaimana kepuasan karyawan atas kebijakan-kebijakan
manajemen,sekaligus mengenai tingkat upah yang diberikan dan kontribusinya
terhadap eksistensi perusahaan.
Dalam aspek pemasaran akan
dilakukan analisa dengan menggunakan teknik STP yakni segmentasi, target pasar,
dan positioning.
Menurut segmentasi, konsumen akan dikelompokkan
berdasarkan kategori kemampuan ekonomi yakni:
o
Kalangan ekonomi atas (A),
o
Menengah atas (B)
o
Kalangan ekonomi menengah (C)
o
Kalangan ekonomi menengah ke bawah (D)
o
Kalangan ekonomi bawah (E)
Target pasar dari Piccolo Piscok yakni :
Jumlah target pasar mencakup
semua golongan, segala usia, yang pada khususnya para
mahasiswa Universitas Negeri
Medan dan juga masyarakat sekitar kampus pada umumnya. Target pasar ini adalah para mahasiswa yang sedang
bersantai dan juga yang lagi berkumpul sama kawan-kawannya.
Positioning :
Slogan dari Piccolo Piscok adalah sehat, murah, nikmat, .
Slogan
ini digunakan karena ingin memberikan gambaran kepada konsumen, bahwa produk yang kami tawarkan adalah produk-produk yang “sehat,murah,nikmat”. Kesan seperti itulah yang harus diingat oleh para
konsumen dari Piccolo Piscok. Maka,
sesuai
dengan slogan, setiap proses
yang berkaitan dengan produksi akan selalu memerhatikan tingkat kebersihan yang
tinggi.
1.
Ide atau Gagasan
Saya mendapatkan
ide ini dari dimulainya hobi saya yang memang suka makan jajanan pisang goreng.
Namun karena bosan makan pisang goreng, membuat saya jadi terpikir untuk mencoba
membuat sebuah kreasi baru yang inovatif. Dan ide yang saya dapat itu adalah
membuat kewirausahaan jajanan pisang keju coklat yang bergizi dan sehat.
(Produk idea):
Saya ingin
sekali membuat sebuah Pisang Keju Coklat dengan ide yang memang berbeda dari yang
lain.yaitu sebuah Pisang yang diberi tambahan coklat dan keju sehingga membentuk
suatu inovasi yang baru.
2.
Nama Usaha
Adapun nama
usaha saya yaitu “PICCOLO PISCOK”.
3.
Visi dan Misi
Usaha Piccolo Piscok ini juga memiliki visi dan misi untuk memperlancar usahanya, diantaranya :
Visi :
“Menghadirkan produk jajanan
yang
sehat dan murah bagi konsumen”
Misi :
. Memberi layanan
yang berorientasi pada kepuasan konsumen
Memberi harga
yang terjangkau bagi semua kalangan konsumen
Memberi sajian
produk yang sehat dan selalu menarik
4.
Produk yang
Ditawarkan
o Pisang keju coklat.
Rancangan
usaha ini dilakukan sedemikian rupa,sehingga akan mampu menghasilkan margin
keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rancangan ini akan
diperhitungkan sampai detail yang paling kecil, sehingga akan memudahkan dalam
pengontrolan jalannya usaha maupun efisiensi usaha. Dengan menargetkan tingkat
keuntungan per hari Rp 300.000,00 maka hal ini akan menunjang kemampuan untuk
memenuhi target pengembalian modal sesuai yang diharapkan oleh DIKTI.
Selain itu, mekanisme pencatatan transaksi dalam usaha
ini akan dilakukan secara akrual. Proses pencatatan transaksi keuangan akan
dilakukan sesuai dengan pencatatan usaha dagang yang biasanya. Sehingga hal
ini, akan membantu dalam hal penerapan ilmu akuntansi yang didapat saat
perkuliahan. Jadi, akan langsung dipraktekkan dalam dunia kewirausahaan ini.
Salah satu penunjang suksesnya Piccolo Piscok ialah dari sisi SDM (Sumber Daya
Manusia) yang dimiliki, dalam hal ini adalah tenaga kerja. Kami akan merekrut
tenaga kerja yang bertanggungjawab terhadap job position-nya, mampu melayani
konsumen dengan S3 (senyum, sapa dan salam). Mereka adalah orang-orang yang
terampil yang berpengalaman, bermotivasi tinggi, komunikatif, ramah, dan
beretos kerja baik. Pemberian training, dan diikutsertakannya tenaga kerja
dalam berdiskusi mengenai permasalahan perusahaan yang akan menimbulkan
kepercayaan diri mereka (tenaga kerja). Suasana kekeluargaan dan kehangatan
hubungan antara satu karyawan dengan yang lainnya, karyawan dengan owner adalah kunci sukses efektifnya
tenaga kerja.
Adapun kriteria dan Job Description tiap karyawan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Posisi Kerja
|
Kriteria
|
Job Description
|
1.
Staf Keuangan
|
-
Mahasiswa FE
Unimed,
-
Berpengalaman,
-
Komunikatif,
-
Ramah,
-
Berpenampilan
rapi dan sopan,
-
Mampu bekerja
dalam tim.
|
-
Mencatat
setiap produk yang dibawa oleh para agen
-
Berperan atau
bertugas sebagai penerima uang atas
penjualan oleh agen
|
2.
Staf Produksi
|
-
Mahasiswa FE
Unimed,
-
Berpengalaman,
-
Komunikatif,
-
Ramah,
-
Berpenampilan
rapi dan sopan,
-
Mampu bekerja dalam
tim.
|
-
Membuat produk
pisang keju coklat yang gurih dan nikmat.
|
3.
Marketing
|
-
Mahasiswa FE
UNIMED,
-
Berpengalaman,
-
Komunikatif,
-
Ramah,
-
Berpenampilan
rapi dan sopan,
-
Mampu bekerja
dalam tim.
|
-
Menyalurkan
produk pisang keju coklat ke setiap tempat yang dijadikan penitipan
konsinyasi.
|
Dalam perancangan anggaran, saya akan menjabarkan
anggaran dalam pelaksanaan usaha penjualan pisang
keju coklat ini. Anggaran selanjutnya, yaitu anggaran harga pokok penjualan
tiap unit, anggaran penjualan per harinya dan anggaran laba rugi per hari.
Tabel 3.2
Rincian
Anggaran Belanja (RAB)
|
|||||
Program
Wirausaha Mahasiswa
|
|||||
Tahun
2016
|
|||||
Bidang
usaha: Kuliner
|
|||||
Nama
usaha: Penjualan Pisang Coklat Keju
|
|||||
No.
|
Keterangan
|
Volume
|
Jenis Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1
|
Sewa tempat usaha
|
1
|
Unit
|
Rp 950.000
|
Rp 950.000
|
2
|
Kompor
|
1
|
Unit
|
Rp 900.000
|
Rp 900.000
|
3
|
Gas 12 Kg
|
2
|
Unit
|
Rp 175.000
|
Rp 350.000
|
4
|
Peti kemas besar
|
8
|
Unit
|
Rp 100.000
|
Rp 800.000
|
5
|
Peti kemas kecil
|
10
|
Unit
|
Rp 50.000
|
Rp 500.000
|
6
|
Steling
|
1
|
Unit
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
7
|
Kursi
|
8
|
Unit
|
Rp 50.000
|
Rp 400.000
|
8
|
Meja
|
2
|
Unit
|
Rp 100.000
|
Rp 200.000
|
9
|
Kuali
|
1
|
Unit
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
10
|
Baskom besar
|
2
|
Unit
|
Rp 50.000
|
Rp 100.000
|
11
|
Cok sambung
|
1
|
Unit
|
Rp 30.000
|
Rp 30.000
|
12
|
Sendok Goreng
|
1
|
Unit
|
Rp 50.000
|
Rp 50.000
|
13
|
Minyak Goreng
|
5
|
Kg
|
Rp 20.000
|
Rp 100.000
|
14
|
Pisang
|
3
|
Unit
|
Rp 60.000
|
Rp 180.000
|
15
|
Ember
|
2
|
Unit
|
Rp 25.000
|
Rp 50.000
|
16
|
Keju
|
5
|
bungkus
|
Rp 30.000
|
Rp 150.000
|
17
|
Susu coklat
|
7
|
kaleng
|
Rp 15.000
|
Rp 90.000
|
18
|
Upah tenaga Produksi
|
3
|
orang
|
Rp 50.000
|
Rp 150.000
|
Total
Anggaran Tahap I 70%
|
Rp 5.600.000
|
||||
1
|
Upah Penjaga
Stand
|
2
|
orang
|
Rp 50.000
|
Rp
100.000
|
2
|
Wajan besar
|
3
|
Unit
|
Rp 40.000
|
Rp
120.000
|
3
|
Pisang
|
3
|
Unit
|
Rp 60.000
|
Rp
180.000
|
4
|
Telur
|
2
|
Kg
|
Rp 25.000
|
Rp 50.000
|
5
|
Keju
|
6
|
Bungkus
|
Rp 30.000
|
Rp
180.000
|
6
|
Susu Coklat
|
6
|
Kaleng
|
Rp 14.000
|
Rp 84.000
|
7
|
Upah tenaga
Produksi
|
3
|
Orang
|
Rp 70.000
|
Rp
210.000
|
8
|
Biaya cetak
brosur
|
211
|
lembar
|
Rp 1.000
|
Rp
211.000
|
9
|
Piring kecil
|
4
|
lusin
|
Rp 25.000
|
Rp
100.000
|
10
|
Pisau
|
2
|
unit
|
Rp 25.000
|
Rp 50.000
|
11
|
Pisang
|
4
|
tandan
|
Rp 60.000
|
Rp
240.000
|
12
|
Minyak
Goreng
|
5
|
Kg
|
Rp 20.000
|
Rp
100.000
|
13
|
Gas 12 kg
|
3
|
Unit
|
Rp 175.000
|
Rp
525.000
|
14
|
Peti
kemas besar
|
1
|
unit
|
Rp 100.000
|
Rp
100.000
|
15
|
Peti
kemas kecil
|
3
|
Unit
|
Rp 50.000
|
Rp
150.000
|
Total
Anggaran Tahap II 30%
|
Rp
2.400.000
|
||||
JUMLAH
TOTAL
|
Rp
8.000.000
|
||||
Tabel 3.3
Piccolo
Piscok
|
||
Harga
Pokok Penjualan
|
||
HARGA POKOK PENJUALAN Pisang Keju Coklat
|
||
No
|
Keterangan
|
Harga
|
1
|
Pisang
|
Rp 200
|
2
|
Susu coklat
|
Rp 50
|
3
|
Keju
|
Rp 50
|
4
|
Minyak Goreng
|
Rp 175
|
5
|
Gas
|
Rp 200
|
6
|
Tepung Terigu
|
Rp 150
|
7
|
Air
|
Rp 50
|
8
|
Biaya Tenaga Kerja
|
Rp 225
|
9
|
Biaya Sewa Tempat Usaha
|
Rp 200
|
10
|
Biaya Penyusutan Peralatan
|
Rp 200
|
HPP per 1 produk Pisang Keju Coklat
|
Rp 1.500
|
Tabel 3.4
Piccolo
Piscok
|
|||
Anggaran
Penjualan Per Hari
|
|||
Keterangan
|
Jumlah Penjualan
|
Harga Jual per Unit
|
Total Penjualan
|
Pisang
Keju Coklat
|
300
|
Rp
2.000
|
Rp
600.000
|
Total Penjualan
|
300
|
Rp
2.000
|
Rp 600.000
|
Tabel 3.5
Piccolo Piscok
|
||||
Anggaran Laba Rugi Per Hari
|
||||
Penerimaan:
|
||||
Penjualan Pisang Keju Coklat
|
Rp 600.000
|
|||
Total Penerimaan
|
Rp 600.000
|
|||
Harga Pokok
Penjualan:
|
||||
HPP Pisang Keju Coklat
|
Rp 450.000
|
|||
Total Harga Pokok Penjualan
|
(Rp
450.000 )
|
|||
Laba Bersih
|
Rp 150.000
|
|||
Fasilitas yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah fasilitas
pemakaian ruang produksi yang digunakan untuk keberlangsungan usaha.
Sumber daya administrasi dalam usaha penjualan pisang keju coklat ini adalah hal
perizinan dalam menjalankan usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dimana untuk mengurus izin, perlu dilakukan pengurusan administrasi terhadap
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Setelah itu, perlu juga dilakukan koordinasi
terhadap penjual yang akan diajak untuk bekerja sama dalam hal pengurusan
konsinyasi barang, sehingga akan tercipta komunikasi dan persaingan yang baik
dan dapat menjalin kerja sama yang baik.
Rencana kerja dan penjadwalan yang akan dilaksanakan
dalam usaha penjualan pisang keju coklat adalah sebagai berikut:
§ Rencana kerja akan berlangsung selama 1 tahun, yaitu
September 2016 s/d September 2017
§ Penjadwalan
-
Jam kerja
dimulai pukul 09.00 s/d 15.30 WIB
-
Hari kerja dari
Senin s/d Sabtu
-
Tenaga keja akan
digaji secara harian sebesar Rp 60.000,00 per orang.
Indikator pencapaian tujuan merupakan hal yang
menunjukkan seberapa besar visi, misi
dan tujuan usaha tercapai dan dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan membuat
indikator pencapaian tujuan maka akan kelihatanlah ukuran kinerja dari
pengelola usaha, sehingga hal ini akan bisa menjadi alat pengendalian manajemen
yang efektif dalam mengukur kinerja.
Adapun sistem pengukuran
kinerja yang menjadi indikator pencapaian tujuan adalah dengan menggunakan
sistem balance scorecard.
Balance scorecard ini lebih menekankan kepada
keseimbangan antara ukuran strategi dalam upaya pencapaian keselarasan tujuan, sehingga mendorong bawahan
untuk bertindak sesuai dengan tujuan usaha. Balance
scorecard akan membantu manajemen untuk melihat pencapaian tujuan bisnis dari 4
perspektif yakni: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan
dan pembelajaran.
Keempat perspektif yang di atas akan dapat menjawab pertanyaan strategis
mengenai:
1.
Bagaimana kita bisa memuaskan pemilik modal dalam hal
ini DIKTI sebagai pemberi modal,
2.
Bagaimanakan kita melihat pelanggan,
3.
Apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan
keunggulan,
4.
Dapatkah kita melakukan perbaikan secara terus menerus
dan menciptakan nilai.
Berikut ini penjelasan dari keempat perspektif yang
dihubungkan dengan sasaran strategi dan ukuran hasil :
1.
Kinerja
keuangan
Kinerja
keuangan mengukur kinerja perusahaan dalam memperoleh laba dan nilai pasar.
Ukuran keuangan bisa diwujudkan dalam profitabilitas dan pertumbuhan pasar.
Alat ukur yang digunakan yakni Return On
Investment (ROI) dan Residual
Income.
Berikut penentuan
sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif keuangan :
Sasaran strategi
|
Ukuran hasil
|
Meningkatkan financial returns
|
Kenaikan pangsa pasar
|
Meningkatkan penjualan
|
Pertumbuhan tingkat penjualan
|
Menurunkan biaya
|
Penurunan biaya penuh
|
2.
Kepuasan
pelanggan
Kepuasan
pelanggan diukur dari bagaimana perusahaan dapat memuaskan pelanggan.
Alat ukur yang digunakan
adalah market share, customer retention,
customer satisfaction, dan customers
probability.
Berikut
penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif pelanggan :
Sasaran strategi
|
Ukuran hasil
|
Meningkatkan kepercayaan pelanggan
|
Bertambah pelanggan baru dan loyalitas pelanggan
|
Bertambahnya produk dan jasa baru
|
Proporsi produk dan jasa baru dari jumlah total produk dan jasa
|
Meningkatnya value yang
diperoleh pelanggan
|
Kecepatan respon terhadap permintaan pelanggan
|
3.
Proses
bisnis internal
Dalam
perspektif ini kinerja usaha diukur dari bagaimana perusahaan dapat
menghasilkan produk dan jasa secara efisien dan efektif.
Ukuran yang digunakan adalah
kualitas, response time, cost, dan
pengenalan produk baru.
Berikut
penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif proses bisnis
internal :
Sasaran strategi
|
Ukuran hasil
|
Meningkatkan perbaikan terhadap layanan kepada
pelanggan
|
Kepuasan pelanggan
|
Menurunnya aktivitas yang tidak bernilai tambah
|
Kenaikan cycle effectiveness
|
4.
Perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran
Perspektif
ini menekankan bagaimana usaha ini mampu berinovasi dan terus bertumbuh dan
berkembang agar dapat bersaing di masa sekarang maupun yang akan datang.
Oleh karena itu,
sumber daya dituntut untuk
terus produktif dan terus belajar agar memiliki kemampuan dalam berinovasi dan
mengembangkan produk baru yang memiliki value bagi konsumen.
Alat ukur yang dipakai yakni
employee satisfaction dan information system available.
Berikut
penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran :
Sasaran strategi
|
Ukuran hasil
|
Meningkatkan produktivitas dan komitmen personal
|
Jumlah personal yang dididik dan dilatih
|
Meningkatnya kualitas sistem informasi manajemen
|
Jumlah aplikasi baru yang dipasang dan
diimplementasikan.
|
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
Dengan menumbuhkan semangat berwirausaha dalam diri
setiap kalangan khususnya para mahasiswa adalah salah satu cara untuk
mengurangi jumlah pengangguran. Dengan menggalakkan kewirausahaan ini, adalah
salah satu cara yang sangat efektif dimana kewirausahaan ini dapat
dikampanyekan sebagai alat untuk pengurangan pengangguran yakni dengan
menggalakkan slogan “Jadilah Pemberi
Kerja Bukan Pencari Kerja”. Dengan menumbuhkan semangat pada kalangan
mahasiswa untuk menjadi pembawa terobosan dengan menjadi Pencipta Kerja, akan
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kemampuan ekonomi pada
setiap insan yang berpartisipasi dalam kewirausahaan. Hal inilah yang perlu
diciptakan dan dijadikan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yakni dengan
menciptkan kreativitas ekonomi yag diwujudkan dalam bentuk kewirausahaan.
Ketika saya mengikuti seminar tentang program
kewirausahaan mahasiswa, saya sangat antusias mengikutinya. Dan dengan adanya
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2016 menjadi
langkah pembuka dalam merintis program kewirausahaan bagi saya sebagai
mahasiswa dalam bentuk usaha penjualan pisang
keju coklat. Dengan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini, akan
membuat setiap mahasiswa dapat menjadi wirausahaan yang handal dan mampu karena
telah didukung oleh bantuan dana yang diberikan yang dijadikan sebagai modal
dalam berwirausaha. Karena
selama ini, kerap menjadi masalah dalam mewujudkan wirausaha ini
adalah karena terbatasnya dana yang dimiliki. Sehingga meskipun telah memiliki
ide bisnis yang cukup berprospek cerah akan mati dengan sendiri karena
terhalang oleh kekurangan modal. Sementara,untuk melakukan pencarian modal dengan
meminjam, sangatlah sulit dilakukan. Karena para pemberi
pinjaman sangatlah pesimis melihat kapasitas dari si wirausahawan dan tidak ingin mengambil risiko yang terlalu
besar. Hal inilah yang membuat program wirausaha sedikit
lebih sulit berkembang.
Oleh karena itu,
Program Mahasiswa Wirausaha
sangatlah diapresiasi keberadaannya dan para mahasiswa sangatlah berharap
program ini akan berkelanjutan. Dengan adanya program ini,
akan mendorong setiap
mahasiswa untuk selalu berpikir kreatif dan mampu untuk melahirkan ide-ide
bisnis yang cocok untuk dikembangkan. Jadi,
dalam hal ini,
mental dari para mahasiswa
akan berubah dari kebanyakan ingin menjadi pencari kerja akan berubah menjadi
pencipta kerja. Hal ini
terjadi,karena sejak awal setiap mahasiswa telah dibekali akan pengalaman
berwirausaha sehingga akan mendorong jiwa berusaha dalam kalangan setiap
mahasiswa.
Sehingga
hal ini akan sesuai dengan program pemerintah yakni dalam hal penciptaan lapangan
kerja. Jadi, saya berharap proposal yang
telah disusun ini dapat diterima dengan baik dan selanjutnya saya berharap
Program Mahasiswa Wirausaha ini terus ada secara berkesinambungan.
Dalam proposal ini, saya mengajukan usaha yang cocok
untuk dikembangkan yakni usaha Penjualan pisang
keju coklat yang mana dilakukan di kalangan para mahasiswa. Dengan melihat
dari analisis potensi pasar, persaingan usaha dan prospek pertumbuhan usaha, maka
dapat disimpulkan jikalau usaha Penjualan pisang
keju coklat ini sangatlah pantas untuk dikembangkan karena menjanjikan
tingkat keuntungan yang tinggi. Hal ini didukung oleh jumlah konsumen dalam
pasar sangatlah besar dan relatif telah memiliki kemampuan ekonomi yang baik. Selain
itu, kondisi persaingan usaha yang belum terlalu keras dan khususnya di Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan, usaha penjualan pisang keju coklat ini akan menjadi yang pertama beroperasi. Dan itu artinya,
prospek dari usaha ini
sangatlah bagus dan sangat cocok dijadikan sebagai program kewirausahaan
mahasiswa.
Namun dibalik semua dari prospek yang cerah
ini, saya sebagai calon wirausahaan ini masihlah sangat
terlalu muda dalam hal pengembangan suatu unit usaha.
Meskipun
telah sedikit memiliki pengalaman dalam hal penjualan kartu seluler pada
periode sebelumnya, namun dirasa hal itu belumlah cukup untuk dijadikan sebagai
sebagai pijakan dalam hal pengembangan usaha ini. Oleh karena itu, saya
sangatlah berharap supaya selain dalam hal pemberian bantuan modal, juga
diberikan hal-hal teknik pengembangan usaha. Sehingga modal yang telah dimiliki
dapat dikembangkan dengan baik dan mampu menghasilkan keuntungan sesuai dengan
yang diharapkan. Beberapa hal mungkin telah saya dapat ketika mengikuti seminar
tentang kewirausahaan yang kemarin, dan hal itu juga akan menjadi salah satu
referensi dalam pengembangan usaha kewirausahaan ini.
Di akhir kesimpulan ini, saya mengucapkan terima
kasih atas adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini. Karena dengan adanya
seminar wirausaha dan Program Mahasiswa Wirausaha ini, semangat dalam diri saya
untuk bergelut dalam usaha kewirausahaan ini jadi semakin bertumbuh. Dan dengan
adanya bantuan dana ini, saya akan sangat merasa terbantu, sehingga tahap
selanjutnya saya hanya perlu memikirkan bagaimana saya mengelola usaha ini
dengan dana yang sudah tersedia dan bagaimana untuk menjaga kesinambungan usaha
sehingga akan menghasilkan keuntungan yang terus berkesinambungan. Dan saya
berharap usaha penjualan pisang keju
coklat yang akan saya kerjakan ini, akan dapat berkembang maju sehingga
mampu memberikan penghasilan yang cukup yang
sehingga saya bisa memenuhi kebutuhan sehari hari dan juga kebutuhan
akan kuliah ini.
No comments:
Post a Comment